BIBIR yang kering dan pecah-pecah bukan sekadar masalah penampilan, melainkan juga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, bahkan saat makan atau berbicara. Keluhan ini sangat sering dialami oleh berbagai kalangan.
Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh beragam faktor, seperti cuaca yang dingin atau kering, paparan sinar matahari, kebiasaan sering menjilati bibir, serta kondisi dehidrasi yang membuat kulit bibir kehilangan kelembapannya dan mudah retak.
Dikutip dari Cleveland Clinic, bibir pecah-pecah atau juga bisa disebut chelitis memiliki kemungkinan berbagai penyebab. Salah satunya sering terpapar cuaca dibanding bagian tubuh lainnya. Kondisi ini dapat muncul akibat paparan sinar matahari berlebih, lingkungan yang kering atau dingin, hingga reaksi terhadap bahan kimia dalam pelembap bibir.
Banyak orang pernah mengalaminya, tetapi pada sebagian lain, cheilitis bisa menjadi masalah medis yang perlu perhatian khusus.
Gejala Bibir Pecah-pecah
Bibir pecah-pecah pada umumnya hanya mengganggu dalam waktu singkat dan tidak membahayakan kesehatan. Namun, dikutip dari WebMD, jika kondisi bibir pecah-pecah berlangsung lama dan semakin parah, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.
Beberapa gejala bibir pecah-pecah yang perlu diwaspadai meliputi kekeringan berlebih, retak, mengelupas, atau terkelupas, perdarahan, kemerahan, rasa terbakar, perih, rasa kesemutan atau gatal, pembengkakan, muncul luka atau bisul di dalam mulut atau di bibir, tekstur yang bersisik, dan mati rasa.
Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah
Permasalahan bibir kering dan pecah-pecah bisa diatasi secara mandiri di rumah dengan langkah-langkah berikut:
1. Gunakan pelembap bibir yang tepat
Pilih produk dengan emolien yang mampu melindungi kulit sensitif bibir dari perubahan cuaca. Cari kandungan seperti petrolatum untuk mengunci kelembapan dan dimetikon yang menutup retakan. Saat beraktivitas di bawah sinar matahari, gunakan pelembap yang mengandung SPF untuk perlindungan ekstra.
2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Minum air putih yang cukup setiap hari sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang sering menjadi penyebab bibir pecah-pecah.
3. Gunakan humidifier di dalam ruangan
Penggunaan pelembap udara sangat membantu menjaga kelembapan kulit dan bibir, terutama saat berada di ruangan ber-AC atau cuaca dingin. Hidupkan alat ini di malam hari agar kulit tetap segar saat tidur.
4. Hindari menjilat bibir
Meski terasa melembapkan sesaat, air liur cepat menguap dan justru menarik kelembapan dari bibir, membuatnya semakin kering. Gunakan pelembap sebagai gantinya.
5. Jaga kebersihan bibir
Menghindari menyentuh bibir dengan benda logam atau benda non-makanan seperti pulpen dan perhiasan.
Sumber: Tempo.co