Membacakan dongeng untuk anak telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak, membaca, dan berempati anak. Beberapa penelitian telah mengungkapkan banyak manfaat membaca pada usia dini. Pemilihan buku anak yang sesuai juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Anak usia dini, terutama di usia sekolah dasar, hendaklah membaca buku yang sesuai dengan usianya.
Upaya menyajikan bacaan yang cocok untuk anak tidak lepas dari peran penerbit buku anak. Tidak hanya cerita yang menarik, penerbit juga harus menyesuaikan ilustrasi yang dibawakan. Anak lebih mudah menyerap informasi melalui visual sehingga ilustrasi yang muncul dalam buku anak haruslah dapat menyampaikan pesan dalam cerita.
Mighty Jungle Books berkomitmen untuk menjaga kualitas dan menyediakan bacaan menarik dan edukatif untuk anak usia dini. Dalam gelar wicara mereka bersama VOKS Radio Jogja, Shinta selaku penulis menuturkan bahwa ia mulai menulis buku anak saat ulang tahun anaknya. Bersama sang suami yang merupakan seorang ilustrator, Nurul, mereka menulis buku anak berjudul Hariku yang Seru.
Awalnya, buku tersebut tidak diproduksi untuk umum. Namun, rekan-rekan Nurul dan Shinta mendukung dan mengantisipasi karya-karya mereka selanjutnya. Atas dukungan itu, Nurul dan Shinta kian semangat menelurkan buku anak lain. “Kami memberanikan diri untuk mendirikan penerbitan dan menyalurkan kesenangan kami,” tutur Shinta.
Keahlian Nurul dan Shinta dalam memproduksi buku anak tidak lepas dari ketertarikan mereka terhadap buku anak. Nurul mengaku bahwa ia dan istrinya gemar membaca buku, termasuk buku anak. Sejalan dengan itu, mendongeng telah menjadi rutinitas atau kebiasaan yang turun temurun. Ia memandang dongeng sebelum tidur menjadi jembatan komunikasi antara orang tua dan anak.
“Ketika membaca buku, anak lebih terbuka tentang kegiatannya daripada hanya sekadar bertanya langsung,” ujar Nurul. Selain itu, anak dan orang tua dapat berdiskusi mengenai cerita dalam buku. Hal ini dapat mempererat hubungan anak dan orang tua serta menjadi sarana berpikir kritis anak.
Proses Penyusunan Buku Cerita Anak
Dalam menyusun buku anak, biasanya Shinta mendiskusikan kerangka cerita bersama sang suami. Beberapa cerita pun ia ambil dari pengalaman pribadi. Contohnya, buku berjudul Modi dan Madu terinspirasi dari anak mereka yang gemar bermain sampai petang. Buku ini menceritakan tentang orang tua yang memberikan anaknya kepercayaan untuk pergi tanpa pendampingan orang tua.
Mengenai penyunting, Shinta mengaku tidak menggunakan jasa ‘penyunting’ pada umumnya sebelum mempublikasikan karyanya. Justru, ia meminta sang anak untuk memeriksa draf tulisan terlebih dahulu. Menurutnya, orang dewasa dan anak-anak memiliki pandangan berbeda mengenai konsep cerita anak. Sang anak berperan untuk ‘menuntun’ mereka untuk tetap dalam koridor cerita yang layak untuk anak.
“Kami khawatir bahwa cerita kami terlalu dewasa untuk anak-anak. Akhirnya anak memberi umpan balik dari cerita kami dan mendiskusikannya,” ujar Shinta.
Mighty Jungle Books juga melakukan membaca nyaring atau read aloud, bekerja sama dengan beberapa perpustakaan dan toko buka. Mereka menyatakan antusiasme terhadap kegiatan yang dapat meningkatkan literasi anak di Indonesia. Mighty Jungle Books kerap menerima mitra penajaan untuk acara anak.
“Kami harap buku kami dapat memperkuat ikatan antara anak dan orang tua. Kalau ada orang tua yang baru memulai mengenalkan buku dan menciptakan waktu yang berkualitas bisa dimulai dari buku yang disukai anak,” pungkas Nurul.

