CENGKEH sering digunakan sebagai bumbu dapur atau rempah untuk minuman. Rasanya yang kaya membuat makanan dan minuman jadi tambah nikmat. Namun, di balik rasanya, cengkeh juga menyimpan manfaat kesehatan, terutama untuk jantung.
Kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif, bunga tanaman Syzygium aromaticum itu dapat membantu menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) sekaligus mendukung kadar kolesterol baik (HDL). Cukup mengonsumsi satu cengkeh setiap hari untuk menjaga kadar lipid darah yang sehat, mengurangi peradangan, dan melindungi dari stres oksidatif. Penggunaan teratur juga dapat meningkatkan sirkulasi dan mendukung kadar tekanan darah yang sehat secara alami.
Kandungan Alami Cengkeh
Cengkeh kaya akan senyawa bioaktif, terutama eugenol, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang ampuh. Senyawa ini membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, penyebab utama penyakit jantung. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.
Healthline melaporkan bahwa cengkeh mengandung serat, vitamin, dan mineral. Satu sendok teh (2 gram) cengkeh bubuk mengandung kalori 6 gram (g), karbohidrat 1 g, serat: 1 g, mangan 55 persen dari Nilai Harian (AKG), vitamin K 2 persen dari AKG.
Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Jantung
1. Menurunkan LDL
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research menemukan bahwa partisipan dengan hiperlipidemia yang mengonsumsi suplemen cengkeh mengalami penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang signifikan. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan cengkeh diduga menjadi kontributor utama untuk penurunan LDL.
2. Peningkatan Biomarker Kardiovaskular
Biomarker kardiovaskular, zat seperti enzim atau protein dalam darah yang menunjukkan kerusakan, sering digunakan untuk mendiagnosis dan mengelola risiko penyakit jantung. Sebuah studi dalam Journal of Food Technology and Preservation menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak cengkeh dan jahe menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL pada model hewan. Temuan ini menunjukkan bahwa cengkeh dapat mendukung kesehatan jantung dengan menjaga kadar lipid yang sehat dan mengurangi peradangan.
3. Mencegah Pembentukan Plak
Eugenol, senyawa aktif utama dalam cengkeh, dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL. LDL teroksidasi merupakan faktor utama dalam pembentukan plak arteri, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Meskipun cengkeh umumnya aman dalam jumlah sedang, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, termasuk toksisitas hati dan iritasi gastrointestinal.
Sumber: Tempo.co

