MERICA adalah salah satu rempah-rempah yang paling populer di dunia. Rempah-rempah yang sering berupa bubuk merica ini muasalnya dari tanaman merambat yang dikenal dengan nama Piper nigrum, yang berasal dari daerah tropis di Pantai Malabar, India, tepatnya di wilayah Kerala, Goa, dan Karnataka.
Merica telah digunakan sebagai rempah-rempah sejak zaman kuno dan bahkan dikenal sebagai “emas hitam” karena nilai ekonominya yang sangat tinggi pada masa lalu. Selama berabad-abad, merica telah menjadi komoditas berharga yang digunakan untuk memberi rasa pada masakan, sebagai pengawet, dan bahkan sebagai obat tradisional.
Kandungan Nutrisi dalam Merica
Dilansir dari WebMD, merica mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung kesehatan tubuh. Salah satunya adalah vitamin K, yang berperan vital dalam proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Vitamin ini memastikan tubuh dapat mengatur kalsium dengan baik, baik dalam tulang maupun pembuluh darah. Selain itu, merica juga kaya akan vitamin E, yang memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin ini juga mendukung kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh, serta berperan dalam pencegahan penuaan dini.
Merica, entah berupa bubuk merica atau biji-biji mikro, juga mengandung vitamin A, yang terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan mata. Vitamin ini juga penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mendukung sistem imun.
Selanjutnya, ada vitamin B kompleks yang terdiri dari beberapa jenis, seperti Thiamine (B1) yang mendukung metabolisme energi dan kesehatan saraf. Riboflavin (B2) berfungsi untuk menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi, sementara Pantothenic Acid (B5) terlibat dalam produksi energi dan pengaturan kadar kolesterol. Vitamin B6, di sisi lain, berperan dalam produksi neurotransmiter yang mendukung fungsi otak dan pembentukan hemoglobin dalam darah.
Selain vitamin, merica juga merupakan sumber mangan yang baik. Mangan membantu proses metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Merica juga mengandung tembaga, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah serta penyerapan zat besi. Zat besi itu sendiri penting untuk produksi hemoglobin, yang memungkinkan tubuh mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan. Kalsium, yang juga ada dalam merica, berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung kontraksi otot dan fungsi saraf.
Selain itu, merica mengandung fosfor, yang bekerja bersama kalsium untuk membentuk tulang yang kuat dan mendukung metabolisme energi. Kalium juga terkandung dalam merica, berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otot, dan mengontrol tekanan darah agar tetap stabil. Selenium, dengan sifat antioksidannya, melindungi tubuh dari kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Terakhir, zinc juga terdapat dalam merica, mendukung penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan sistem imun.
Sementara itu, meskipun merica tidak memberikan kalori yang signifikan, satu sendok teh merica mengandung hanya sekitar 6 kalori. Kandungan protein, lemak, dan kolesterol dalam merica hampir tidak ada, menjadikannya pilihan rendah kalori yang dapat dipadukan dengan berbagai masakan. Merica juga memberikan sedikit karbohidrat dan serat, yang dapat mendukung pencernaan. Keberagaman nutrisi dalam merica, meski dalam jumlah kecil, menjadikannya tambahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

