Minum soda saat cuaca panas memang menyegarkan. Namun apa jadinya pada tubuh jika minum soda setiap hari? Perpaduan rasa manis, karbonasi, dan kafein menjadikan soda menjadi minuman favorit banyak orang. Namun di sisi lain, soda dapat menjadi sumber kalori, gula, atau pemanis buatan yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh, termasuk kolesterol tinggi.
Namun menjadikan soda sebagai minuman sehari-hari, baik Anda meminumnya secara teratur atau sebagai bagian dari diet, bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan Anda. “Asupan tinggi gula tambahan dikaitkan dengan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari peningkatan berat badan dan risiko peradangan hingga masalah kesehatan mental dan kanker,” kata ahli gizi Kelsey Costa dari National Health Association, merujuk pada diet Eat This Not That.
Berikut beberapa hal yang terjadi Akibat Sering Konsumsi Minuman Bersoda setiap hari.
1. Berat Badan Bertambah
“Minum soda setiap hari bisa menyebabkan penambahan berat badan,” kata Costa.
Setiap kaleng soda mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori, sebagian besar berasal dari tambahan gula, katanya. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan kalori jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, sehingga menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. Faktanya, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menerbitkan penelitian pada Mei 2020 yang menemukan bahwa aktivitas fisik di waktu senggang tidak mengimbangi penambahan berat badan yang terkait dengan konsumsi soda.
2. Resiko penyakit gula darah tinggi
“Konsumsi soda secara teratur sering menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin,” kata Costa. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berperan penting dalam perkembangan diabetes tipe 2. Benar sekali, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care edisi Agustus 2010 menemukan bahwa orang yang meminum minuman manis seperti soda setiap hari memiliki risiko 26% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang jarang meminum minuman manis. Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di Diabetes Care pada bulan Desember 2019, mereka yang mengonsumsi minuman manis selama empat tahun memiliki peningkatan risiko terkena diabetes sebesar 16 persen. Dua persen ini cukup signifikan dan pasti akan membuat Anda khawatir untuk rutin mengonsumsi minuman tersebut.
3. Tulang menjadi gampang rapuh
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fosfat, yang banyak ditemukan dalam minuman berkarbonasi, dapat mengganggu penyerapan kalsium, melemahkan tulang, dan meningkatkan risiko patah tulang,” kata Costa. Faktanya, The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan penelitian pada bulan September 2014 yang menunjukkan bahwa setiap hari konsumsi soda meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 14%.
4. Masalah pada gigi
Jika Anda ingin menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan masalah gigi, Anda perlu melewatkan minuman soda harian Anda. “Gula dan asam dalam soda dapat mengikis enamel gigi, lapisan terluar gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Mereka yang minum soda setiap hari memiliki risiko lebih besar,” ujarnya.
5. Resiko penyakit hati berlemak
“Konsumsi gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa tinggi secara berlebihan, seperti asupan soda harian Anda, dapat membebani hati dan menyebabkan penumpukan lemak berlebih, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol,” kata Costa.
Menurut American Liver Foundation, sekitar 100 juta orang di Amerika Serikat menderita penyakit hati berlemak non-alkohol, yang mempengaruhi 25% populasi Amerika. Anda dapat mengurangi risiko menjadi salah satu dari mereka yang terkena dampaknya. kelompok, hindari soda dalam jumlah berlebihan.
6. Resiko tinggi penyakit jantung
Meski kesehatan jantung dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, namun minum soda setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung akibat konsumsi gula berlebih yang dapat memicu obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
7. Resiko gagal ginjal
“Soda, terutama yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh,” kata Costa. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal sehingga menyebabkan batu ginjal yang menyakitkan. Selain itu, Costa menjelaskan bahwa sirup jagung tinggi fruktosa dalam soda dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal. Asam urat adalah suatu kondisi yang menyakitkan ketika kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, sedangkan batu ginjal. Sebaliknya, adalah endapan keras mineral dan garam yang terbentuk di ginjal dan bisa sangat menyakitkan. Selain itu, Costa mengatakan, “konsumsi soda setiap hari juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis,” jelasnya
Itulah beberapa akibat sering konsumsi minuman bersoda yang bisa Sobat Voks perhatikan. Banyak orang yang beralasan minum minuman bersoda untuk memberikan semangat dan merileksasi mental. Apabila tidak terlalu mendesak harap tidak minum minuman bersoda, biasakan minum air putih yang di masak. Agar kesehatan tubuh kita membutuhkan banyak cairan.