Home ยป 5 Manfaat Jahe Merah, Cocok Untuk Musim Pancaroba

5 Manfaat Jahe Merah, Cocok Untuk Musim Pancaroba

Jahe dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki beragam manfaat, baik sebagai obat tradisional maupun bumbu masakan. Selain itu, jahe juga dimanfaatkan dalam industri parfum berkat aromanya yang khas. Di antara berbagai jenisnya, jahe merah menjadi salah satu rempah yang populer karena kemampuannya menjaga kesehatan tubuh dan membantu mengatasi berbagai penyakit.

Apalagi di tengah musim kemarau basah yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia pekan-pekan terakhir ini. Salah satu cara menjaga dan mempertahankan daya tahan tubuh tak lain dengan mengonsumsi herbal alami, termasuk salah satunya jahe merah.

Kandungan senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan minyak atsiri dalam kadar tinggi membuat jahe merah memiliki khasiat kesehatan yang istimewa.

Advertisements

Berikut sejumlah manfaat jahe merah yang telah dibuktikan secara ilmiah dan dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan secara alami.

MANFAAT JAHE MERAH

  1. Meredakan Batuk Secara Alami

Dilansir dari laman Biofarma, kandungan gingerol dan shogaol pada jahe merah memiliki sifat antiinflamasi yang mampu membantu meredakan batuk. Senyawa ini bekerja dengan mengurangi peradangan di tenggorokan, salah satu penyebab utama batuk kering maupun berdahak. Mengonsumsi air rebusan jahe merah hangat secara rutin dapat menjadi alternatif herbal untuk mengatasi batuk.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jahe merah kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan selenium, serta memiliki sifat antiinflamasi alami. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel, sekaligus memperkuat sistem imun agar tubuh lebih siap melawan infeksi virus dan bakteri. Konsumsi rutin juga dapat mendukung pemulihan saat mengalami flu atau demam.

  1. Membantu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Senyawa aktif seperti gingerol dan paradol pada jahe merah memiliki efek antioksidan dan antikanker yang dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker usus besar, lambung, prostat, dan payudara. Meski demikian, jahe merah berperan sebagai pendukung pola hidup sehat dan bukan pengganti perawatan medis.

  1. Mengatasi Infeksi pada Mulut

Seperti dikutip dari Siloam Hospitals, jahe merah juga bermanfaat dalam membantu meredakan infeksi mulut. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan metanol dari jahe merah memiliki sifat antimikroba dan antijamur.

Menurut penelitian, kombinasi ekstrak jahe merah dengan temulawak (Boesenbergia pandurata) dan daun stevia (Stevia rebaudiana), jika digunakan bersama antibiotik konvensional seperti amoxicillin, vancomycin, dan ketoconazole, dapat meningkatkan efektivitas antibiotik tersebut dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi mulut.

  1. Memiliki Efek Antiinflamasi

Jahe merah juga berkhasiat dalam membantu meredakan peradangan, manfaat yang tidak boleh diabaikan. Berdasarkan penelirian, tanaman herbal ini memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan. Peradangan sendiri merupakan faktor pemicu utama berbagai penyakit, termasuk alergi, aterosklerosis, kanker, diabetes, infeksi, obesitas, hingga degenerasi saraf.

Sumber: Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *