Karena aliran keringat yang buruk, lipatan kulit bayi sering mengalami ruam kemerahan. Dr. Ignatia Karina Hartanto, Sp.A, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Dia menjelaskan bahwa jika daerah lipatan sering merah, itu menunjukkan aliran keringat yang buruk. Bayi juga kadang-kadang memiliki leher yang lebih pendek sehingga kita tidak bisa melihat lehernya, jadi biasanya itu merah karena keringat yang menumpuk di sana.
Penumpukan keringat di lipatan kulit bayi meningkatkan kemungkinan infeksi bakteri maupun jamur. Infeksi jamur sendiri ditandai dengan kemerahan, gatal, berbau, dan lecet karena garukan sering.
Ruam di leher bayi adalah kondisi umum yang sering membuat orang tua khawatir. Leher bayi yang pendek dan berlipat-lipat membuat area ini rentan terhadap iritasi dan infeksi. Berikut adalah penyebab umum ruam di leher bayi serta cara mengatasinya.
Penyebab Ruam di Leher Bayi
Biang Keringat (Miliaria)
- Terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan iritasi pada kulit.
- Biasanya muncul dalam cuaca panas atau ketika bayi terlalu dibungkus.
Iritasi dari Air Liur
- Air liur yang menetes ke leher bisa menyebabkan kulit menjadi lembap dan teriritasi.
- Sering terjadi pada bayi yang sedang tumbuh gigi.
Infeksi Jamur
- Kondisi lembap dan hangat di lipatan leher dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
- Ditandai dengan ruam merah yang mungkin disertai dengan rasa gatal.
Dermatitis Kontak
- Reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk perawatan bayi, seperti sabun atau lotion.
- Dapat menyebabkan ruam merah dan gatal.
Eksim (Dermatitis Atopik)
- Kondisi kulit kronis yang menyebabkan ruam merah, kering, dan gatal.
- Seringkali dipicu oleh faktor genetik dan lingkungan.
Cara Menangani Ruam di Leher Bayi
Menjaga Kebersihan dan Kekeringan
- Cuci leher bayi dengan air bersih dan sabun lembut setiap hari.
- Pastikan leher kering setelah mandi atau setelah bayi berkeringat.
Menggunakan Pakaian yang Tepat
- Pilih pakaian dari bahan katun yang menyerap keringat dan nyaman.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat dan berbahan sintetis.
Mengurangi Iritasi dari Air Liur
- Usap leher bayi dengan kain lembut dan kering jika terkena air liur.
- Gunakan bib bayi untuk menyerap air liur berlebih.
Menggunakan Krim atau Salep
- Oleskan krim pelindung, seperti petroleum jelly atau krim yang mengandung zinc oxide, untuk melindungi kulit dari iritasi.
- Jika ruam disebabkan oleh infeksi jamur, gunakan salep antijamur sesuai anjuran dokter.
Menghindari Produk yang Mengandung Bahan Kimia Keras
- Gunakan produk perawatan bayi yang bebas dari pewarna, parfum, dan bahan kimia keras.
- Pilih sabun dan lotion yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif bayi.
Menggunakan Minyak Balur Kutus Kutus Aksara Bali
Minyak Kutus Kutus sangat mudah digunakan, cukup oleskan pada area bermasalah pada kulit atau tubuh anak.
Baca Juga : KANDUNGAN MINYAK KUTUS KUTUS YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
Minyak ini berkhasiat mengobati berbagai penyakit seperti gatal-gatal, mencegah kanker, alergi, dan radang sendi, mengobati gangguan thyroid dan gangguan pencernaan, serta berkhasiat untuk mengurangi lemak dan menjaga stamina.