Boy group SEVENTEEN resmi dilantik menjadi goodwill ambassador atau duta United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO pada Rabu (26/6) waktu Prancis. Pelantikan tersebut diresmikan Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay di kantor pusat UNESCO di Paris. Azoulay melantik secara seremonial dengan memberikan surat penunjukan kepada member SEVENTEEN setelah menyampaikan pidato sambutan.
“Saya senang bisa memberikan kalian sertifikat dan menyambut kalian semua sebagai anggota keluarga kami,” ujar Azoulay, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily.
“Saya sangat bangga dapat mengandalkan suara kalian untuk berinteraksi dengan generasi muda di seluruh dunia,” lanjutnya.
Joshua SEVENTEEN juga sempat memberikan pidatonya setelah pelantikan. Ia menyampaikan visi dan misi SEVENTEEN sebagai duta UNESCO dan untuk para pemuda di seluruh dunia.
Joshua juga memanfaatkan momen itu untuk berpesan kepada pemuda supaya terus memperjuangkan mimpi mereka dan tidak mudah gentar.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk mewakili generasi muda saat ini, yang merupakan kelompok prioritas UNESCO,” kata Joshua SEVENTEEN saat mewakili grup yang beranggotakan 13 orang menyampaikan pidato penerimaan.
Dalam pidatonya, dia mengumumkan bahwa SEVENTEEN akan menyumbang satu juta dolar AS atau sekitar Rp16,4 miliar atas nama SEVENTEEN untuk proyek bersama dengan UNESCO yang ditujukan untuk mengembangkan dan mendanai ide-ide inovatif para pemuda di seluruh dunia.
Donasi itu diberikan untuk program Global Youth Grant Scheme milik UNESCO yang akan dipakai untuk membantu anak muda di berbagai penjuru dunia.
Donasi ini juga menjadi kelanjutan dari kampanye #GoingTogether yang telah dilakukan sejak Agustus 2022. Dalam kampanye itu, SEVENTEEN menyuarakan pentingnya pendidikan di berbagai negara.
Salah satu bentuk kampanye itu adalah proyek pembangunan dua pusat pembelajaran regional di Timor Timur dan mendukung pendidikan di Malawi bersama Pledis Entertainment dan Komite Nasional Korea UNESCO.
Dalam pidatonya, anggota SEVENTEEN juga menyemangati para pemuda untuk mewujudkan mimpi mereka.
“Setiap mimpi penting, apakah itu besar atau kecil, keras atau pelan, tradisional atau inovatif. Jangan biarkan siapa pun, termasuk dirimu sendiri, meremehkan impianmu,” kata Joshua.
Dia menyampaikan bahwa persahabatan yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya untuk mewujudkan mimpi.
Menurut dia, keberanian dan inspirasi yang didapat melalui komunikasi erat dengan basis penggemar, yang disebut CARAT, membantu SEVENTEEN menghadapi masa-masa sulit dalam karier di industri musik.
“Berkat cinta mereka, kami telah membangun ikatan yang kuat dan rasa memiliki dengan para pemuda di seluruh dunia,” katanya.
Joshua mengatakan bahwa pada masing-masing anggota grup secara bertahap tumbuh rasa tanggung jawab untuk berbicara atas nama pemuda dan mendorong mereka untuk mewujudkan impian mereka.