Serial terbaru Netflix, Nightmares and Daydreams karya sutradara kenamaan Indonesia Joko Anwar, meraih kesuksesan besar dengan masuk 10 besar acara TV Netflix di Amerika Serikat, hanya satu minggu setelah penayangan perdananya pada 14 Juni.
Dalam postingan media sosialnya, Joko Anwar mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Kita bukan hanya represent Asia! Satu-satunya series Asia di Top 10 U.S! Sweeet!!” tulis Joko Anwar di akun Thread Instagramnya @jokoanwar, dikutip Jumat, 21 Juni 2024.
Berdasarkan data Netflix Jumat 21 Juni 2024, serial ini berada di peringkat 7 dengan total 800 ribu views dan hingga 4,8 juta jam tayang sejak tayang pada 14 Juni 2024. Pencapaian tersebut bahkan melampaui drama korea Queen of Tears yang menduduki peringkat ke-8 dengan 700 ribu views dan 16,4 juta jam tayang.
Nightmares & Daydreams bersaing dengan serial populer lainnya di Netflix, seperti Hierarchy, The 8 Show, dan Raising Voices: Season 1 yang menempati posisi teratas, serta beberapa serial lainnya seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba: Hashira Training Are dan Tour de France: Unchained: Season 2. Di Indonesia, hingga Jumat, serial ini berhasil meraih peringkat pertama dalam 10 acara TV teratas Netflix.
Tidak hanya di AS saja, serial ini juga meraih sukses di Prancis. “Hello, kami nomor tiga hari ini di Prancis. Terima kasih sudah menonton Nightmares and Daydreams.” tulisnya dalam Bahasa Inggris, Jumat malam, 21 Juni 2024.
Baca Juga : JOKO ANWAR LIBATKAN 65 AKTOR DALAM “NIGTMARES AND DAYDREAM”
Dalam serial ini, Joko Anwar menghadirkan genre baru fiksi ilmiah paranormal yang memadukan fenomena aneh sehari-hari dengan topik sosial politik yang relevan. Serial ini adalah kisah tentang bagaimana kita berusaha mengatasi tantangan hidup dan bagaimana kita bisa melepaskan diri dari hal-hal struktural yang mengikat kita sebagai manusia, kata Joko Anwar dalam konferensi pers.
Joko menambahkan, berbagai misteri yang dihadapi para karakter di setiap episodenya pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. “Orang-orang di setiap episode sepertinya bersatu dalam satu tujuan besar: menyelamatkan dunia,” ujarnya.
Menggabungkan unsur fantasi dengan tema penting dunia nyata, Nightmares and Daydreams menampilkan karakter utama yang diperankan oleh Ario Bayu, Fachri Albar, Marissa Anita, Luqman Sardi, Nirina Zubir, Yoga Prathama, Sita Nursanti, dan Asmara Abigail.
Serial ini terdiri dari tujuh episode yang dikemas dalam format antologi, masing-masing episode berdiri sendiri namun saling berhubungan dan saling melengkapi. Setiap episode pada akhirnya mengungkap sebuah rahasia yang berujung pada kejutan besar di akhir seri.
Dengan prestasi tersebut, Nightmares and Daydreams tidak hanya menampilkan prestasi anak bangsa di kancah internasional, namun juga memperkuat posisi Indonesia di kancah perfilman dunia.