Raden Rara Freyanashifa Jayawardana, juga dikenal sebagai Freya, adalah anggota generasi ketujuh dari grup idola JKT48. Dia memulai debutnya di layar lebar dengan berperan sebagai Cilla dalam film horor berjudul Kuasa Gelap (Dominion of Darkness), yang dirilis pada 10 Februari.
Pada konferensi pers yang diadakan Senin di Jakarta Selatan oleh Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures, Freya mengatakan dia didukung anggota JKT48 yang sudah pernah bermain film seperti Azizi Shafaa Asadel, yang dikenal sebagai Zee, untuk belajar tentang seni peran.
“Karena anggota JKT48 sebelumnya ada yang pernah main film juga kan? Jadi mereka suka kasih saran, kayak begini bagus deh buat aku atau nanti kapan-kapan kalau ada casting lagi, kasih tahu aku, kayak begitu,” ucap Freya.
Robert Ronny, produser film Kuasa Gelap, mengatakan Freya dijumpai selama proses casting untuk mencari aktor hebat yang memiliki kapasitas untuk menciptakan perasaan kuat antara tokoh di cerita filmnya dan penonton.
Robert menyatakan bahwa dirinya memang sengaja mengundang bintang film muda baru untuk meregenerasi sumber daya perfilman di Indonesia untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif di negara.
“Di film ini selain Freya, juga ada Lea Ciarachel yang ikut berperan. Lea ini sudah kami ikutkan casting film ini dari dua tahun lalu untuk memerankan tokoh Kayla,” kata Robert.
Robert yakin bahwa Lea dan Freya, dengan bakat akting mereka yang luar biasa, dapat memberikan nuansa segar dan menjadi bagian penting dari industri film Indonesia ke depannya. Film Kuasa Gelap, yang diumumkan pertama kali pada Mei 2023, akan segera memulai pengambilan gambar pada 10 Februari 2024 di wilayah Jabodetabek.
Kuasa Gelap, yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo, akan mengangkat tema eksorsisme dengan latar belakang agama Katolik. Film ini menceritakan kisah seorang pastor yang mempertanyakan keyakinannya dan menemukan dirinya terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja.
Film Kuasa Gelap dibintangi oleh tiga aktor terkenal Jerome Kurnia berperan sebagai Romo Thomas, Lukman Sardi berperan sebagai Romo Rendra, dan Astrid Tiar berperan sebagai ibu Maya. Arvin Sutedja sebagai produser film Kuasa Gelap, mengatakan bahwa cerita film ini terinspirasi dari kasus nyata eksorsisme, atau pengusiran setan, yang terjadi di Indonesia.
Karena itu, langkah-langkah produksi film, dimulai dari riset, pengembangan naskah, persiapan syuting, hingga proses pengambilan gambar, dilakukan melalui berbagai proses, termasuk autentikasi dengan kisah nyata, penjagaan terjemahan bahasa Latin, dan sebagainya.
Mulai dari Pontianak, Kalimantan Selatan, untuk menghadiri konferensi eksorsisme pertama di Indonesia, mengamati ritual eksorsisme di Solo, dan berbicara dengan Keuskupan Agung Jakarta untuk persiapan praproduksi. Bahkan mengadakan lokakarya aktor dengan bimbingan pastor, serta proses membaca naskah dan diskusi yang mendalam tentang latar belakang dan cerita karakter.