
Dunia perfilman Indonesia kembali dihebohkan dengan kehadiran film “Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta?”. Film yang dijadwalkan tayang 2 Oktober ini merupakan adaptasi modern dari film kultus “Ada Apa Dengan Cinta?” yang legendaris.
Konsep Pembuatan Ulang yang Menyegarkan
Sutradara Riri Reza menghadirkan konsep baru dalam film “Rangga & Cinta”. Selain itu, produser Mira Lesmana dari Miles Pictures turut mendukung proyek ambisius ini. Film drama musikal romantis ini mengangkat tema cinta pertama dan konflik persahabatan remaja.
Kemudian sentuhan musikal yang emosional menjadi daya tarik utama. Karena itu penonton dapat menikmati nuansa berbeda dari versi aslinya. Di sisi lain, esensi cerita original tetap dipertahankan dengan apik.
Pemeran Muda Berbakat Siap Memukau
El Putra Sarira dipercaya memerankan karakter Rangga yang ikonik. Sementara itu Leya Princy, putri aktor Ferry Maryadi, berperan sebagai Cinta. Kedua aktor muda ini diharapkan mampu menghidupkan chemistry yang kuat.
Selain duo utama, film ini menampilkan sederet talent muda lainnya, Jasmine Nadya sebagai Alya, Kyandra Sembel sebagai Maura, Katyana Mawira sebagai Milly, Daniella sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, Rafi Sudirman sebagai Borne.
Peluncuran Poster dan Trailer Resmi
Miles Pictures menggelar konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Kemudian poster dan trailer resmi dirilis untuk membangun antusiasme publik. Selain itu strategi pemasaran digital memalui media sosial gencar dilakukan.
Pemilihan Tanggal Rilis yang Strategis
Tanggal 2 Oktober 2025 dipilih secara khusus karena bertepatan dengan momen nostalgia AADC. karena itu, film “Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta?” dapat memanfaatkan momentum kenangan indah penonton loyal. Di sisi lain generasi baru juga dapat merasakan pengalaman sinematik yang berbeda.
Tantangan Menghadirkan Karya Berkualitas
Film Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta? menghadapi ekspektasi tinggi dari penggemar film original. Selain itu tantangan utama adalah menciptakan identitas baru tanpa kehilangan esensi asli. Kemudian perpaduan genre drama dan musikal menjadi nilai tambah tersendiri.
Dengan dukungan produksi berkualitas dan cast berbakat, film ini berpotensi meraih kesuksesan. Karena itu, industri perfilman Indonesia optimis menyambut proyek ambisius ini. Di sisi lain, penonton dapat menikmati alternatif hiburan berkualitas di bioskop.
Film “Rangga & Cinta” diharapkan membuka jalan bagi proyek remake berkualitas lainnya. Selain itu kolaborasi sutradara dan produser berpengalaman menghasilkan standar produksi tinggi. Kesempatan ini dapat mendorong generasi talent muda di industri film.
Karena itu, kehadiran film ini menjadi angin segar perkembangan sinema Tanah Air. Di sisi lain, penonton dapat menikmati nostalgia sekaligus pengalaman sinematik yang fresh.