Film horor terbaru Indonesia, Sihir Pelakor, mencapai prestasi mengagumkan dengan meraih 200 ribu penonton. Padahal film besutan Starvision ini baru tayang pada 31 Juli 2025 lalu. Pencapaian ini membuktikan antusiasme tinggi masyarakat terhadap film horor berdasarkan kisah nyata.
Kisah Nyata yang Menghebohkan Media Sosial
Sihir Pelakor mengangkat pengalaman nyata Novita Indriani yang viral di YouTube. Podcaast RJL 5 berjdul “Sihir Pelakor: Sabdo Pandito” telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali. Selain itu, kisah ini menjadi trending topik di berbagai platform media sosial Indonesia.
Film ini menceritakan tragedi keluarga pada tahun 2002. Vita seorang siswi SMP, harus menghadapi kenyataan oahit ketika ayahnya berselingkuh. Kemudian kehidupan keluarga mereka berubah drastis akibat teror mistis yang mengerikan.
Sinopsis yang Mencekam dan Menegangkan

Cerita dimulai ketika Vita memergoki ayahnya, Edi, berselingkuh dengan perempuan bernama Rini. Karena itu Edi meninggalkan istri dan kedua anaknya tanpa jejak selama 1,5 tahun. Di sisi lain, keluarga yang ditinggalkan mengalami teror supernatural yang menakutkan.
Teror mistis ini tidak hanya mengganggu Vita, namun juga seluruh anggota keluarga. Kejadian mencekam terus berlanjut hingga mereka menyadari penyebab sebenarnya. Ternyata, mereka menjadi korban sihir yang dilakukan oleh pelakor tersebut.
Cast Film Sihir Pelakor
Sutradara Bobby Prasetyo memilih deretan aktor dan aktris terbaik Indonesia. Neona Ayu memerankan karakter Vita dengan penghayatan yang mendalam. Kemudian, Marcella Zalianty berperan sebagai Jumiati, ibu yang tegar menghadapi cobaan.
Selain itu Fathit Muchtar memerankan Edi, ayah yang terjerat sihir pelakor. Asmara Abigail tampil memukau sebagai Rini, sosok antagonis yang mengerikan. Aktor veteran Indra Birowo juga turut memperkuat jajaran pemain.
Pemeran pendukung lainnya meliputi Jared Ali, Hana P. Malasan, Alfie Alfandy, Ruth Marini, dan Adhisty Zara. Karena itu film ini memiliki kekuatan akting yang solid dari semua lini.
Pendekatan Sutradara yang Berbeda
Bobby Prasetyo menghadirkan perspektif unik dalam film horor Indonesia. Selain itu, ia fokus pada trauma psikologis anak akibat keretakan ruamh tangga. Pendekatan ini membuat Sihir Pelakor berbeda dari film horor pada umumnya.
Penulis skenario Upi menambahkan dimensi emosional yang kuat. Kemudian mereka berkolaborasi menciptakan narasi yang menyentuh hati sekaligus menakutkan. Film ini berhasil mengombinasikan unsur horor dengan drama keluarga.
Produksi Berkualitas dari Starvision
Starvision kembali membuktikan kemampuannya dalam memproduksi film horor berkualitas. Rumah produksi ini sebelumnya sukses dengan film “Petaka Gunung Gede”. Karena itu, ekspektasi tinggi tertuju pada Sihir Pelakor.
Film berdurasi 93 menit ini dikemas dengan sinematografi yang memukau. Efek visual dan audio dirancang khusus untuk menciptakan atmosfer mencekam. Setiap detail produksi juga sangat diperhatikan dengan cermat.
Fenomena Viral yang Berkelanjutan
Kesuksesan Sihir Pelakor tidak lepas dari fenomena viral kisah aslinya. Media sosial ramai membahas film ini dengan berbagai perspektif.
Podcast original yang menjadi dasar cerita juga kembali mendapat perhatian. Sinergitas antara konten digital dan layar lebar tercipta dengan sempurna. Strategi pemasaran yang tepat turut mendukung kesuksesan ini.
Sihir Pelakor telah membuktikan diri sebagai fenomena dalam industri film Indonesia. Pencapaian 200 ribu penonton dalam empat hari tayang menunjukkan kualitas dan daya tarik yang luar biasa. Selain itu film ini berhasil mengombinasikan unsur horor, drama keluarga, dan kisah nyata dengan sempurna.
Kesuksesan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi film-film Indonesia lainnya. Sihir Pelakor tidak hanya menjadi hiburan, namun juga inspirasi bagi industri kreatif nasional.