Akhirnya, kuda King Argentin dari Jawa Barat berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah pacuan kuda Indonesia dengan merebut gelar Triple Crown Indonesia 2025. Selanjutnya, prestasi gemilang ini kuda raih setelah memenangkan Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby 2025 yang berlangsung di Lapangan Pacuan Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Kemudian, King Argentin mengukir sejarah baru dan memutus rentetan penantian selama sebelas tahun untuk melahirkan juara Triple Crown Indonesia. Lebih lanjut, gelar bergengsi ini kuda peroleh setelah mendominasi tiga kejuaraan utama dalam satu musim kompetisi.
Triple Crown Indonesia: Supremasi Pacuan Kuda Nusantara
Sebelumnya, gelar Triple Crown menjadi simbol supremasi tertinggi dalam dunia pacuan kuda yang diberikan kepada kuda pacu berusia 3 tahun. Namun demikian, kuda harus memenangkan tiga kejuaraan utama dalam satu musim untuk meraih gelar bergengsi ini.
Oleh karena itu, King Argentin membuktikan kelasnya dengan menyapu bersih podium pertama di:
Pertama, Kelas 3 Tahun Derby 1.400 meter (IHR-Triple Crown Serie 1, April 2025)
Kedua, Kelas 3 Tahun Derby 1.600 meter (Triple Crown Serie 2, Mei 2025)
Terakhir, Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter (IHR-Indonesia Derby 2025, Juli 2025)
IHR-Indonesia Derby 2025 Pecahkan Rekor Partisipasi
Sementara itu, ajang IHR-Indonesia Derby 2025 mempertemukan 156 kuda dan 54 joki terbaik Indonesia. Hasilnya, kompetisi ini menghasilkan 54 kuda peraih podium dengan total hadiah mencapai Rp1,2 miliar.
Di sisi lain, Jawa Tengah memimpin perolehan podium dengan 12 kuda, diikuti Jawa Timur (11 kuda) dan DKI Jakarta (9 kuda). Selain itu, King Halim Stable dari Jawa Barat mendominasi dengan 6 podium, disusul Eclipse Stable (5 podium) dan Tombo Ati Stable (4 podium) dari Jawa Tengah.
Sementara itu, joki Meikel Soleran dan Trully Pantouw berbagi prestasi sebagai joki terbanyak naik podium dengan masing-masing 4 kali penampilan terbaik.
Tiga Race Bergengsi dengan Hadiah Fantastis
Penyelenggara menyajikan 18 race dengan tiga kategori paling bergengsi:
- Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter dengan hadiah Rp300 juta (Juara: King Argentin)
- Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter dengan hadiah Rp150 juta (Juara: Carexes Nagari dari Sulawesi Utara)
- Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter dengan hadiah Rp150 juta (Juara: Maxi of Khalim dari Jawa Barat)
Tim Sukses King Argentin
Tak hanya itu, Joki Jemmy Runtu menunggangi King Argentin menuju kemenangan bersejarah ini. Sebelumnya, trainer Farooq Ali Khan mempersiapkan strategi matang untuk meraih Triple Crown Indonesia.
Dengan demikian, King Argentin menjadi kuda ketiga yang berhasil merebut gelar Triple Crown Indonesia setelah Manik Trisula (2002) dan Djohar Manik (2014).
Pemilik Akhir Penantian 20 Tahun
Dalam kesempatan ini, Kusnadi Halim dari King Halim Stable mengungkapkan kebahagiaan mengakhiri penantian dua dekade. “Sebelumnya, tahun 2005 dan 2015, kuda-kuda kami hampir memenangkan Triple Crown tetapi gagal di leg terakhir. Namun akhirnya, King Argentin berhasil mengukir sejarah dengan menyapu bersih ketiga leg Triple Crown,” ungkap Kusnadi Halim.
Antusiasme Tinggi Masyarakat Indonesia
CEO & Co-Founder SARGA.CO Asento Oudang menyampaikan apresiasi atas pencapaian berejarah ini. “Kami menyaksikan pencapaian terbaaik dalam sejarah Triple Crown Indonesia. Prestasi ini akan meningkatkan nilai pacuan kuda sebagai olahraga kebanggaan nasional,” tegas Aseanto.
Rangkaian IHR-Indonesia Derby 2005 yang dimulai Sarga Festival (26 Juli) berhasil menarik lebih dari 36.000 penonton. Antusiasme masyarakat terus meningkat di setiap kejuaraan IHR.
Dukungan PORDASI untuk Pacuan Kuda Indonesia
Ketua Umum PP PORDASI Aryo Djojohadikusumo memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggara event ini. “PORDASI terus meningkatkan infrastruktur pacuan kuda di seluruh Indonesia. Kerjasama dengan SARGA.CO akan meningkatkan kualitas kejuaraan yang mengutamakan keamanan atlet dan penonton,” Pungkas Aryo.
IHR 2025: The Race of Rising Stars
IHR-Indonesia Derby 2025 merupakan event kelima dari 10 kejuaraan pacuan kuda yang diagendasikan SAEGA.CO dan PP PORDASI dalam IHR 2025 bertema “The Race of Rising Stars”
