Single ciptaan Tama Yuri ini menyorot hubungan anak dan orang tua yang penuh gejolak, berusaha berdamai dengan diri sendiri.
Penyanyi Tama Yuri mencoba menjelaskan bahwa, ibarat bunga indah yang batangnya berduri, perasaan cinta dan risiko terluka memiliki daya tarik tersendiri. Karena tidak ada seorang pun yang ingin hidup tanpa cinta, namun mereka takut kehilangan orang yang memberinya cinta. Semua ekspresi ini digunakan dalam single terbaru Tama Yuri berjudul “Duri”.
Pemilihan judul tersebut merupakan metafora dari “Tama” dan menceritakan tentang perjuangan panjang dan melelahkan seorang anak untuk menyampaikan kesedihan hatinya kepada orang tuanya.
“Anak-anak merindukan kehangatan kasih sayang orang tuanya. Namun kehilangan dan ketidakpedulian orang tuanya membuatnya menderita.” Kata Tama dalam keterangannya.
Selain itu, perasaan sedih dan kecewa membekas dalam dirinya, tidak dapat memahami alasan orang tuanya pergi tanpa berkata apa-apa. Kehadirannya seolah tak diinginkan sejak hari pertama.
“Seiring berjalannya waktu, sang anak mulai menahan amarahnya. Dia berusaha berdamai dengan dirinya sendiri dan perlahan memaafkan orang tuanya, tapi dia tidak tahu kenapa.” Jelas Tama.
Selain itu, single terbaru ini mampu mengingatkan Tama pada gumaman yang beberapa kali dinyanyikan ibunya saat ia berusia empat tahun.
Baca Juga : USUNG VINYL RAMAH LINGKUNGAN, COLDPLAY AKAN RILIS ALBUM BARU
“Saya merasa paling santai dan damai ketika ibu saya bernyanyi dan menggumamkan saya untuk tidur. Saya merindukan hari-hari itu.” Kenang Tama.
Pengalaman ini memberikannya ide untuk memasukkan beberapa gumaman pelan yang dia nyanyikan ke dalam lagu ini. Tama merasa beruntung saat ini ia dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungnya bermusik. “Duri” menjadi single pertama Tama Yuri yang akan mengawali rangkaian lagu-lagu di album perdana sang musisi yang akan rilis segera.
