Apa yang menjadi keunggulan Oppenheimer film terbaru Christoper Nolan? Visual yang luar biasa dengan kamera IMAX. Deretan aktor kelas atas. Teknik pengambilan gambarnya. Ceritanya yang nonlinier. Dan tentu saja scoring film yang luar biasa.
Komposisi musik yang digunakan dalam Oppenheimer, sebuah film biografi tentang J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) yang dipanggil sebagai “Bapak Bom Atom”, dikomposisi oleh Ludwig Göransson. Göransson sebelumnya telah berkolaborasi dengan Nolan pada film “Tenet”
“The film’s score grew very organically and very gradually from the smallest elements. I had no preconceptions about the music for the film,” kata Nolan dalam video berudari 3 menit yang diunggah di channel Youtube Universal Picture. “And in this case, all I had that I gave Ludwig was the idea of basing the score on the violin. There’s a tension to the sound in a way that I think fits the highly-strung intellect and emotion of Robert Oppenheimer very well.”
Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, Ludwig Göransson menyebutkan bahwa saat pertama kali disodorkan skrip film Oppenheimer dia merasa kewalahan dalam menentukan bagaiamana musik yang akan disuguhkan dalam film tersebut. Namun setelah melihat hasil visual pertama, muncul sebuah ide untuk film Christopher Nolan yang paling ambisius ini.
Komposer dan produser asal Swedia ini sebelumnya telah berkolabrasi dengan Ryan Coogler scoring pada film Black Panther yang berhasil memenangkan Oscar sebagai musik original terbaik. Göransson mulai dikenal melalui karyanya pada sitkom Community yang tayang di NBC, yang kemudian membuatnya berteman dengan Donald Glover. Dia juga kemudian menjadi producer dari empat album Childish Gambino, termasuk “This Is America” yang berhasil memenangkan Grammy pada tahun 2019. Selain itu, dia juga berhasil memenangkan penghargaan Emmy Award untuk scoringnya di TV Series spin off Star Wars berjudul “The Mandalorian”.
