Di bulan Agustus yang penuh makna ini, Cultoera, organisasi yang berkomitmen pada pengembangan pemahaman lintas budaya, telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang unik di Yogyakarta. Berbagai program ini dirancang untuk mempromosikan pemahaman antarbudaya di kalangan generasi muda serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satu aspek menarik dari kegiatan bulan ini adalah kehadiran para teacher dari berbagai negara, termasuk Kanada, Hungaria, dan Afghanistan.
Sebagai bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR), Cultoera telah melaksanakan program Cross Cultural Understanding di sejumlah sekolah dasar di Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh para native dari Kanada dan Hungaria yang memberikan kontribusi besar dalam sesi interaktif. Teacher dari Kanada memperkenalkan budaya dan kebiasaan masyarakat mereka melalui presentasi multimedia ditemani storyteller lokal, Radit Vent.
Program CSR Program Cross Cultural Understanding di SD Sanansari Piyungan
Di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Cultoera juga telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk mengadakan program Cross Cultural Understanding dan Native Class secara rutin. Sesi pertama diisi dengan kehadiran teacher spesial dari Hungaria dan Afghanistan yang melibatkan diskusi dan simulasi di mana para teacher internasional berinteraksi langsung dengan siswa. Diskusi mengangkat tentang tradisi multikultural dengan memaparkan berbagi cerita dan pengalaman hidup di negara Afghanistan, Hungaria, dan Indonesia. Interaksi ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang berbagai kebudayaan, tetapi juga memperkuat rasa empati dan kerjasama antarbudaya. Melalui kegiatan ini, anak-anak di sekolah-sekolah tersebut diajak untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya sejak usia dini.
Kelas Cross Cultural Understanding SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan bulan Agustus, Cultoera merayakan hari kemerdekaan Indonesia bersama Yayasan Wredha Mulya. Perayaan ini, yang melibatkan lomba kelereng dan lomba nyanyi, juga dihadiri oleh para teacher dari Kanada dan Hungaria, serta storyteller lokal. Merekapun turut berpartisipasi dalam lomba dan menyemarakkan acara. Kehadiran mereka membawa suasana yang lebih beragam dan meriah, serta memperkuat rasa kebersamaan antara penghuni panti dan masyarakat internasional.
Perayaan Kemerdekaan Cultoera Bersama Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta
“Bulan Agustus ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan antarbudaya dan memberikan dampak positif pada masyarakat,” ujar Ida Ayu Widaningsih, Managing Director Cultoera. “Dengan kehadiran para teacher dari Kanada, Hungaria, dan Afghanistan, kami berharap dapat lebih memperkaya pengalaman dan wawasan semua pihak yang terlibat, serta mendorong pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.”
Cultoera adalah pelopor dalam menyediakan kegiatan budaya, pembelajaran bahasa, dan program imersi yang inovatif. Cultoera menawarkan berbagai pengalaman untuk membenamkan individu dalam budaya, bahasa, dan tradisi yang berbeda. Cultoera berdedikasi untuk menciptakan pengalaman yang memperkaya dan berkesan bagi mereka yang ingin menjelajahi budaya secara mendalam untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan harmonis. Untuk informasi lebih lanjut silakan cek akun Instagram @cultoera dan website resmi www.cultoera.com