Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing, menjadi atlet pertama dari Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Dalam final yang diadakan di Le Bourget Climbing Venue pada Kamis malam WIB, pria asal Kalimantan Barat, Pontianak itu mengalahkan wakil China Wu Peng dengan waktu 4,75 detik, atau 0,02 detik lebih cepat dari lawannya yang mencatat 4,77 detik.
Sebelumnya, Veddriq mengalahkan Bassa Mawem dari Prancis di perempat final. Dengan membukukan waktu 4,88 detik, dia mengalahkan Mawem, yang belum pernah mencatat waktu dibawa lima detik sebelumnya, dan melaju ke semifinal. Dalam babak tersebut, Veddriq tampil lebih baik dan menyelesaikannya dengan catatan waktu 4,78 detik, mengalahkan lawannya dari Iran, Reza Alipour Shenazandifard, yang membukukan waktu 4,84 detik.
BACA JUGA: Veddriq Leonardo, Kunci Terakhir untuk Emas Olimpiade Panjat Tebing
Veddriq secara otomatis masuk ke partai puncak untuk mengalahkan Wu Peng, dan dia tampil luar biasa di Olimpiade tahun ini. Pada Selasa, 6/8, dia bahkan mampu menyamai rekor dunia yang dibuat atlet asal Amerika Serikat Samuel Watson pada April 2024 dengan waktu 4,79 detik dalam kualifikasi babak penyisihan unggulan.
Watson kemudian memecahkan rekor dunia dengan waktu 4,75 detik. Veddriq tidak menyerah dan menggondol emas pertama untuk Indonesia di final Olimpiade Paris 2024, hampir menyamai rekor dunia atlet AS untuk kedua kalinya.