Kamis, 8 Agustus, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Berikut adalah jumlah bonus yang dapat diterima Veddriq dan Rizki setelah meraih medali.
Setelah mengalahkan Wu Peng dari China di final speed putra di Le Bourget Sport Climbing Venue, Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade 2024.
Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik di final, unggul 0,02 detik dari Wu Peng yang mencetak 4,77 detik.
Kemenangan Veddriq Leonardo dalam kategori speed putra menjadikannya medali emas pertama dari kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 di luar cabor badminton.
Beberapa jam kemudian, Rizki Juniansyah menjadi juara di kelas 76 kg angkat besi. Dia melakukan angkat besi yang luar biasa dengan total angkatan 354 kg, unggul 8 kg dari pesaing terdekatnya, Weeraphon Wichuma dari Thailand.
Veddriq dan Rizki akan menerima bonus mewah dari pemerintah Indonesia sebagai hasil dari pencapaian luar biasa mereka. Para atlet yang berprestasi dalam berbagai acara, seperti Olimpiade, biasanya menerima bonus.
Sejauh ini, tidak ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tentang jumlah bonus yang akan diberikan kepada peraih medali Olimpiade Paris 2024.
Pemerintah akan memberikan bonus sebesar Rp5,5 miliar kepada peraih medali emas individu di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet yang menerima medali perak dalam nomor individu menerima bonus sebesar Rp2,5 miliar, sedangkan atlet yang gagal menerima medali menerima bonus sebesar Rp100 juta.
Namun demikian, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah memiliki peluang bonus lainnya setelah meraih medali emas Olimpiade 2024, peningkatan dari Olimpiade 2020.
Baca Juga : Veddriq Leonardo, Persembahkan Emas Pertama Untuk Indonesia
Menurut Menpora Dito Ariotedjo, bonus peraih medali Olimpiade 2024 sudah disiapkan oleh pemerintah, dan ada tren bahwa angka tersebut akan meningkat.
“Kita bisa melihat tren, seperti yang ditunjukkan oleh fakta bahwa SEA Games 2023 dan Asian Games 2023 kemarin memiliki angka bonus yang lebih besar dari sebelumnya. Jadi kita melihat tren, dan kita pasti akan meminta arahan dari bapak Presiden RI Joko Widodo terkait bonus itu.” Kita juga berharap ini akan menjadi peristiwa sejarah di Olimpiade Paris 2024, kata Dito.
