Cabang badminton nomor tunggal putri Indonesia akhirnya meraih medali pertama di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (4/8)
Gregoria Mariska Tunjung telah memastikan kemenangan medali perunggu setelah pesaingnya, Carolina Marin dari Spanyol, mengundurkan diri dari babak semifinal karena cedera lutut.
Di tengah pertandingan semifinal, Carolina Marin asal Spanyol mundur. Marin mundur setelah cedera pada set kedua melawan He Bing Jiao dari China, Minggu (4/8).
Ini berarti Bing Jiao masuk ke partai final untuk bersaing dengan An Se Young untuk medali emas. Atlet asal Korea Selatan ini sebelumnya menyingkirkan Gregoria di semifinal.
Marin tidak dapat berpartisipasi lagi di Olimpiade 2024 karena dia mundur di tengah pertandingan. Akibatnya, Gregoria juga tidak akan berpartisipasi dalam perebutan medali perunggu.
BWF membuat pengumuman resmi bahwa Gregoria Mariska dipastikan mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Karena Carolina Marin tidak dapat bermain karena cedera, Gregoria menang tanpa bertanding di perebutan posisi ketiga.
Carolina Marin, juara dunia tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, telah mengundurkan diri dari Kompetisi Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera lutut kanan. Minggu (4/8) sore, BWF mengumumkan dalam rilis resmi bahwa rincian medis tambahan akan disusul.
Baca Juga : Lalu Muhammad Zohri Matangkan Teknik Lama, Siap Tampil Gemilang di Olimpiade Paris 2024
BWF juga mengkonfirmasi bahwa pertandingan perebutan peringkat ketiga yang akan menentukan peraih medali perunggu tidak akan dimainkan pada Senin (5/8).
BWF mengumumkan bahwa perebutan medali perunggu tunggal putri pada Senin 5 Agustus tidak akan terjadi. Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia akan menerima medali perunggu.