Makanan Sehat untuk Otak: 6 Pilihan untuk Mencegah Pikun

Makanan Sehat untuk Otak: 6 Pilihan untuk Mencegah Pikun
Makanan Sehat untuk Otak: 6 Pilihan untuk Mencegah Pikun

Salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia adalah otak, yang bertanggung jawab atas pernapasan pada paru-paru, detak jantung, dan sensasi lainnya, serta memungkinkan tubuh bergerak, merasakan, dan berpikir.

Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu menjaga otak tetap sehat, yang penting untuk mencegah masalah kesehatan otak seperti kepikunan.

Menurut Healthline, ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat SobatVoks makan untuk meningkatkan kesehatan otak Anda dan mencegah kepikunan :

1. Ikan

Ikan berlemak sehat adalah makanan terbaik untuk kesehatan otak karena mengandung asam lemah omega-3 yang kaya, seperti salmon, trout, tuna albacore, herring, dan sarden.

Otak terdiri dari sekitar 60% dari totalnya, dan lebih dari setengah dari lemak tersebut terdiri dari asam lemak omega-3, yang berfungsi untuk membangun sel-sel saraf dan otak, yang diperlukan untuk proses memori dan belajar.

Omega-3 memiliki kemampuan untuk memperlambat penurunan mental yang disebabkan oleh usia dan membantu mencegah penyakit alzheimer.

2. Bluberi

Bluberi memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh karena mengandung antosianin, sekelompok senyawa tanaman yang anti-inflamasi dan antioksidan.

Beberapa antioksidan dalam bluberi terakumulasi di otak, membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, melawan stres oksidatif dan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif dan penuaan otak.

3. Kunyit

Kurkumin, sebuah bahan aktif yang terkandung dalam kunyit, telah terbukti dapat masuk langsung ke dalam otak melalui sawar darah-otak. Kurkumin adalah senyawa antioksidan dan anti-peradangan yang dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan daya ingat, meringankan depresi, dan membantu pertumbuhan sel baru.

Kandungan kurkumin dapat membantu orang yang menderita alzheimer meningkatkan daya ingat mereka. Senyawa ini juga dapat membantu membersihkan plak amiloid yang muncul sebagai akibat dari alzheimer.

Sebagian besar penelitian menggunakan suplemen kurkumin dalam dosis 500-2.000 mg per hari.

4. Brokoli

Brokoli memiliki banyak senyawa tanaman kuat, termasuk antioksidan. Selain itu, sayuran ini mengandung vitamin K yang tinggi, yang bertanggung jawab atas pembentukan sphingolipid, sejenis lemak pada yang ditemukan di dalam sel-sel otak.

Asupan vitamin K yang lebih tinggi dikaitkan dengan memori dan status kognitif yang lebih baik, menurut beberapa penelitian yang dilakukan pada orang dewasa. Selain itu, brokoli mengandung senyawa seperti sulforafan, yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

5. Telur

Tubuh menggunakan kolin, mikronutrien penting dalam pembuatan asetilkolin, dari banyak nutrisi yang terkandung dalam telur, termasuk vitamin B6 dan B12, folat, dan kolin.

Aseltikolin adalah neurotransmitter yang memperkuat memori dan mengatur suasana hati. Sebagian besar wanita mengonsumsi 425 mg kolin setiap hari, dan pria mengonsumsi 550 mg kolin setiap hari. Sekitar 147 miligram kolin ditemukan dalam satu butir telur.

Selain itu, vitamin B yang terkandung dalam telur membantu kesehatan otak. Kandungan ini mengurangi kadar homosistein, asam amino yang terkait dengan demensia dan alzheimer, dan membantu memperlambat perkembangan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

6. Kopi

Kopi memiliki dua kandungan utama, kafein dan antioksidan, yang dapat membantu kesehatan otak. Kafein meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, dan konsentrasi.

Baca Juga : Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem Peredaran Darah yang Baik

Dalam beberapa penelitian, minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis seperti alzheimer dan parkinson. Orang dewasa yang mengonsumsi sekitar 3-4 cangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko terbesar.

Latest Article