Bayu Skak, seorang kreator konten dan aktor berbakat asal Indonesia, kembali menggebrak industri perfilman Tanah Air dengan karya terbarunya, “Sekawan Limo”. Film ini merupakan lanjutan dari kesuksesan Bayu dalam berbagai proyek film sebelumnya, seperti “Yowis Ben” yang berhasil mencuri perhatian penonton.
“Sekawan Limo” mengisahkan tentang lima sahabat yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan berbagai tantangan dan petualangan seru. Dengan latar belakang Yogyakarta yang kaya budaya, film ini tidak hanya menyuguhkan kisah persahabatan yang kental, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan keberanian dalam menghadapi berbagai rintangan.
Bayu Skak yang dikenal dengan gaya humornya yang khas, berhasil memadukan unsur komedi dengan drama secara apik dalam “Sekawan Limo”. Tak hanya berperan sebagai salah satu tokoh utama, Bayu juga turut ambil bagian dalam proses penulisan naskah dan penyutradaraan, menunjukkan kemampuannya yang multi-talenta di dunia hiburan.
Sinopsis Film Sekawan Limo
Bagas (Bayu Skak) berencana mendaki gunung bernama Gunung Madyopuro. Ia kemudian mengajak temannya Lenni (Nadya Arina) untuk pergi mendaki bersamanya. Lalu mereka berdua mulai memanjat melewati gerbang.
Saat Bagas dan Lenni membeli tiket, pihak berwenang setempat mengimbau mereka untuk mengikuti mitos Gunung Madyopuro. Ada dua mitos yang tidak boleh dilanggar saat mendaki. Pertama, kelompok rombongan yang mendaki harus berjumalah genap. Kedua, seluruh pendaki juga dilarang menengok ke belakang. Jika tidak, seseorang akan mengejar jika melanggarnya.
Bagas dan Lenni berangkat setelah menerima informasi ini. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan pendaki lain dan memutuskan untuk mendaki bersama secara berkelompok. Pendaki tambahan lainnya antara lain Juna (Benidictus Siregar), Dicky (Firza Valaza), dan Andrew (Indra Pramujito). Namun, kejanggalan tiba tiba muncul ketika mereka mendaki bersama.
Ternyata mereka mendaki secara ganjil. Selain itu, salah satu pendaki mungkin telah melanggar mitos lain yaitu jangan pernah melihat ke belakang. Mereka melanggar kedua larangan tersebut dan mulai menimbulkan rasa takut. Mereka diancam oleh makhluk halus penguasa Gunung Madyopuro.
Ketakutan itu bertambah parah karena Bagas sudah diperingatkan sejak awal. Ibunya melarangnya mendaki gunung karena hal itu dilakukannya tepat sehari sebelum tanggal satu suro.
Baca Juga : “A QUIET PLACE : DAY ONE” CATAT REKOR SEBAGAI DEBUT TERBAIK DI BOX OFFICE
Sekawan Limo merupakan film terbaru yang disutradai oleh Bayu Skak. Film horor ini ia garap dengan naskah nona Ica. Bayu Skak pernah menyutradai sejumlah film, antara lain Yowis Ben (2018) dan dua sekuelnya hingga Lara Ati (2022).
Selain Bayu, Sekawan Limo juga menampilkan Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, dan Beta Sofiansyah.
saksikan juga ulasan film sekawan limo ini di program KineVoks yang di pandu oleh Ivan Afandi dan Raw Raw.