Pebulu tangkis Tiongkok Zhang Zhi Jie meninggal dunia karena serangan henti jantung pada Minggu (30/6) saat mengikuti Asia Junior Championship (AJC) 2024 di Yogyakarta. Apa sebenarnya penyebab serangan henti jantung seperti yang dialami Zhang Zhi Jie?
Pada saat berlaga dengan skor 11-11, Zhang Zhi Jie bersiap menerima servis dari Kazuma Kawano kemudian terjauh mendadak. Zhang Zhi Jie berbaring tengkurap dan mencoba berdiri, kepalanya mencoba mengangkat.
Tim medis memasuki lapangan atas panggilan wasit sekitar 40 detik setelah Zhang Zhi Jie terjatuh. Berdasarkan keterangan Badminton Asia dan PBSI, Zhang Zhi Jie pingsan di lapangan, kemudian dilarikan ke rumah sakit, dan meninggal pada pukul 23.20 WIB.
Henti jantung disebut juga sudden cardiac arrest (SCA) adalah suatu kondisi dimana jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Jika hal ini terjadi, aliran darah ke otak dan beberapa organ vital lainnya terhenti, dan kondisi ini bisa berakibat sangat serius dan berpotensi fatal.
Henti jantung dapat terjadi pada orang yang mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun, semua itu bergantung pada faktor kesehatan lain yang menyebabkan gangguan jantung, sehingga bisa terjadi bahkan pada orang sehat sekalipun.
Alasannya, serangan jantung tidak hanya disebabkan oleh jantung yang tidak sehat, tetapi juga ritme detak jantung yang tidak teratur yang secara medis disebut aritmia.
Penyebab Utama Henti Jantung Mendadak
- Fibrilasi Ventrikel : Ini adalah kondisi dimana bilik jantung bergetar secara tidak terkendali, yang menyebabkan ritme jantung menjadi tidak stabil dan berhenti memompa darah secara efektif
- Penyakit Arteri Koroner : Penyakit ini terjadi ketika arteri yang menyuplai darah ke jantung tersumbat oleh plak atau kolesterol, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan akhirnya henti jantung mendadak
- Serangan Jantung : Serangan jantung bisa meninggalkan jaringan parut pada jantung yang mengganggu sistem kelistrikan jantung, memicu aritmia, dan menyebabkan henti jantung
- Gangguan Irama Jantung : Kondisi seperti fibrilasi atrium atau sindrom long QT juga bisa menyebabkan henti jantung mendadak
Gejala Henti Jantung Mendadak
- Hilang Kesadaran : Tiba-tiba pingsan tanpa peringatan
- Tidak Ada Denyut Nadi : Tidak ada tanda-tanda detak jantung yang terasa
- Tidak Bernapas : Napas terhenti atau terengah-engah
- Nyeri Dada : Kadang didahului oleh nyeri dada yang parah
- Pusing atau Pingsan : Merasa pusing atau pingsan sebelum kehilangan kesadaran
Pertolongan Pertama Henti Jantung Mendadak
- Hubungi Layanan Darurat : Segera panggil ambulans atau layanan darurat medis
- Mulai CPR : Lakukan resusitasi jantung paru (CPR). Tekan dada korban dengan keras dan cepat di tengah dada, dengan kecepatan sekitar 100-120 kali per menit
- Gunakan AED : Jika ada alat defibrillator otomatis eksternal (AED), segera gunakan. Ikuti petunjuk alat untuk memberikan kejutan listrik ke jantung
- Lanjutkan CPR : Terus lakukan CPR sampai bantuan medis tiba atau korban mulai bernapas dan menunjukkan tanda tanda kehidupan