Coca-Cola selalu dikenal suka mencoba hal-hal baru, dan kali ini mereka mengambil langkah maju yang besar dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan cita rasa minuman yang unik. Rasa “Coca-Cola Y3000” ini menjadi perbincangan para pecinta minuman.
Sangat penting bagi Coca-Cola untuk menjaga pelanggan — terutama pelanggan muda — tetap tertarik dengan produknya. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen yang sadar akan kesehatan telah menghindari minuman manis, sehingga semakin sulit bagi perusahaan penjual minuman bersoda ini untuk memasarkan merk lama mereka.
Penggunaan kecerdasan buatan dalam penciptaan rasa melibatkan analisis data konsumen dan tren pasar untuk mengidentifikasi preferensi rasa yang muncul. Hasilnya adalah minuman yang terasa segar dan berbeda dari yang biasa kita jumpai.
Selain menciptakan rasa baru, Coca-Cola juga mengemasnya dengan desain yang menarik dan futuristik. Produk terbarunya ini memiliki tampilan yang benar-benar baru dan menarik perhatian konsumen. Tak hanya berhenti di kemasan, produsen minuman bersoda ini juga berkolaborasi dengan brand pakaian AMBUSH untuk menciptakan koleksi pakaian dan aksesoris untuk merayakan keunikan produk ini.
Bagi yang penasaran, minuman versi Zero Sugar ini akan segera didistribusikan ke seluruh dunia. Namun, versi full sugar hanya akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Peluncuran produk dengan bantuan AI ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya dalam industri minuman dan memenuhi ekspektasi konsumen yang terus meningkat.
