Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti akan membawa 28 pemain ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan. Hal itu diungkapkan langsung Bima Sakti pada konferensi pers jelang laga uji coba melawan timnas U-17 Korea Selatan, Selasa (29/8).
Pelatih asal Balikpapan itu juga mengungkapkan selain 28 nama yang dibawa dari Indonesia, ada juga pemain diaspora yang bergabung di Jerman. Diketahui timnas U-17 Indonesia akan menjalani training center di Jerman pada September hingga Oktober 2023. Pemusatan latihan di luar negeri dilakukan untuk persiapan tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.
“Kita mendapat kesempatan TC di luar (Jerman) nanti memang menjadi seleksi bagian akhir,” kata Bima Sakti. “Dan rencana kami akan membawa 28 pemain, artinya kita kosongkan dua slot untuk memberi kesempatan pemain diaspora.”
Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan untuk pencarian pemain diaspora, akan dibantu oleh konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth. Hal tersebut berarti Frank Wormuth bertugas mencari dua pemain keturunan di Belanda untuk bergabung bersama Garuda Muda di Jerman.
“Jadi untuk masalah pemain diaspora ini akan dibantu oleh coach Frank karena beberapa pemain itu dari Belanda dan beliau juga tinggal di Belanda,” terang Bima Sakti. “Coach Frank kan usdah lama dengan kita disini. Mulai di Bali, Solo, kemudian di Jakarta. Dia sudah tahu apa yang dibutuhkan timnas U-17 Indonesia.”
Sementara itu sebelum bertolak ke Jerman, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan menjalani satu pertandingan uji coba lebih dulu di Indonesia. Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan U-17 di Stadion Patrion Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8) malam.
