Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata Kota Surabaya menyatakan pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo akan dioptimalkan menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
“Pemeliharaan terus dilakukan karena Gelora Bung Tomo digunakan untuk kompetisi, dan lapangan latihan juga dipakai untuk latihan klub-klub lokal,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Menurutnya hingga saat ini pemeliharaan di Stadion Gelora Bung Tomo masih berjalan. Pemeliharaan yang dilakukan salah satunya pada bagian stadion utama dan beberapa bagian yang lain seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.
Sedangkan di lapangan A, B, dan C yang digunakan untuk latihan pada tahun ini disediakan pagar yang mengelilingi luasan lapangan. Tak hanya itu, perawatan rutin juga akan dilakukan untuk rumput di lapangan mulai dari pemupukan rumput. Selain itu, Disbudpar juga akan membenahi akses jalan dan pengecatan akibat kebocoran ketika hujan hingga perbaikan saran dan prasarana lainnya.
Perawatan Stadion Gelora Bung Tomo tersebut telah mendapat apresiasi dari perwakilan Federasi Sepak Bola International (FIFA) yaitu FIFA Senior Tournament Manager, Marley Flores-Martinez ketika berkunjung ke Surabaya. FIFA memberikan apresiasi atas perawatan dua lapangan sepak bola lainnya yaitu lapangan Thor dan Gelora 10 November di Surabaya
“Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Tohir kontak saya dan saya menyampaikan bahwa Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue,” katanya
Menurutnya menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17. Apalagi, katanya, di Surabaya terkenal sebagai kota olahraga